Adab Makan dan Minum sesuai ajaran islam dan Nabi Muhammad SAW

Adab Sebelum dan Sesudah Makan juga Minum yang baik sesuai dicontohkan Nabi Muhammad SAW

Pernahkah teman-teman saat memulai makan dan minum melakukan hal baik terlebih dahulu seperti membaca Do'a? Perlu diketahui teman-teman (umat muslim) dalam ajaran Islam telah mengajarkan sesuatu mulai dari sesuatu kecil yang kita lakukan sehari-hari seperti membaca Do'a terlebih dahulu sebelum makan, dapat menghindarkan segala macam penyakit dari apa saja yang teman-teman makan dan minum juga menyehatkan tubuh kita dan tata cara melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu Wata'ala, teman-teman.

Adab cara makan dan minum yang baik, umat muslim diwajibkan untuk selalu makan dari makanan yang mengandung unsur halal baik secara cara mendapatkannya, menghidangkan, dan memakan makanan.

Baik juga berarti memiliki zat-zat yang dapat bermanfaat oleh tubuh kita. Disisi lain, makan tersebut bergizi dengan mengandung 4 unsur utama yaitu vitamin, lemak, karbohidrat, protein, dan lain-lain. Dengan demikian memilih makanan yang halal juga baik maka dianjurkan selain mendapatkan ridla Allah Subhanahu Wata'ala, kita juga mendapatkan sumber energi untuk melakukan ibadah secara sehat jasmani dan rohani.

Mari teman-teman perhatikan sejenak mengenai adab cara makan dan minum yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW serta selalu kita amalkan sehari-hari. Berikut adab sebelum, setelah makan dan minum,

1. Dianjurkan kita mendapatkan makanan dan minuman halal dan menyehatkan tubuh. Juga tidak mengandung unsur keharaman didalamnya, berdasarkan firman Allah Subhanahu Wata'ala dalam (QS Al-Baqarah: 172) 

"Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu..."

2. Alangkah baiknya mencuci kedua tangan dan memperhatikan kebersihan peralatan makan juga minum, jika kita tidak yakin akan kebersihannya. 

3. Kita membaca Basmallah dan Do'a sebelum makan. Agar dari makanan atau minuman kita makan, diberi pahala oleh Allah Subhanahu Wata'ala.

الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

berbunyi Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar
memiliki arti Yaa Allah berkatilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka. Aamiiin

4. Saat makan, kita diwajibkan menggunakan tangan kanan, memasukkan suapan nasi secukupnya, perbanyaklah kunyahan, memulai mengambil makanan dari yang terdekat dari kita juga tidak dianjurkan untuk makan dari bagian tengah atau jauh dari nampan atau piring. Hal tersebut berdasar pada hadits Nabi SAW dalam [HR al-Bukhari No. 5376] berbunyi “Wahai anak muda, sebutlah nama Allah (bismillaah), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari apa-apa yang dekat denganmu.”. Lihat juga [HR. Muslim No. 2031] yang berbunyi “Keberkahan itu turun di tengah-tengah makanan, maka makanlah dari pinggir-piring dan janganlah memulai dari bagian tengahnya.” 

- Kita makan dianjurkan tidak berlebihan, tidak boleh sambil berdiri, berjalan juga tengkurap, diwajibkan makan sambil duduk
- Kita tidak dianjurkan mengabil nafas saat minum dan makan di dalam wadah

5. Alangkah lebih baiknya, kita makan bersama-sama, misalnya keluarga, teman, kerabat jauh, anak-anak, tamu, ataupun pembantu. Hal tersebut berdasarkan pada hadits Rasulullah SWT dalam [HR. Abu Dawud no. 3764] berbunyi "Berkumpullah kalian dalam menyantap makanan kalian (bersama-sama), (karena) didalam makan bersama itu akan memberikan berkah kepada kalian."
 

6. Kita diharuskan untuk menghabiskan makanan, berkumur untuk membersihkan sisa-sisa makan yang berada di sela gigi, juga membersihkan mulutnya.

7. Berdo'a setelah makan dan bersyukur
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
berbunyi Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin
memiliki arti Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami memeluk agama islam. Aamiiin

Demikian penulis dapat memberikan pembahasan mengenai adab cara makan dan minum yang baik sesuai dicontohkan Nabi Muhammad SAW juga ajaran agama Islam. Penulis mengharapkan dapat menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wata'ala. Aamiin.