Tempat Bersejarah di Surabaya
Sejarah Museum Hotel Majapahit Surabaya
Hotel Majapahit berada di sebelah selatan Varna
Culture Hotel Soerabaja, atau di depan gedung Badan Pertanahan Nasional di
Jalan Tunjungan No. 65 Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya,
Provinsi Jawa Timur. Hotel ini adalah milik Lucas Martin Sarkies dijelaskan
berdasarkan brosur Hotel Majapahit, yang Brief History. Pada 1900 Lucas Martin
Sarkies membeli tanah seluas 1.000 m² di Jalan Tunjungan untuk mengikuti jejak
ayahnya membangun hotel mewah. Dia menyewa desainer terkenal Alfred Bidwell
untuk membangun hotel bergaya Art Nouveau Kolonial Belanda. Pembangunan hotel
tersebut menghabiskan 500.000 gulden (koin emas), peletakan batu pertama dalam pembangunan
hotel ini dilakukan oleh Eugene, anak laki-laki Lucas Martin Sarkies, pada 1
Juni 1910 dan peresmiannya dibuat dengan acara yang meriah pada 1911.
Tahun 1931 terdapat desain interior gaya Art Deco
oleh arsitek Prof. Ir. Charles Prosper Wolff Schoemaker berada di depan pintu
masuk lama sebagian ruang masuk yang baru dibangun. Gaya Art Deco merupakan
langgam yang menggunakan ornamen-ornamen historikal dan tradisional, sehingga
Art Deco bisa dikatakan sebagai langgam yang memiliki muatan lokal. Kemudian
pada tahun 1936 lobi bergaya Art Deco diperluas dan diresmikan oleh Pangeran
Leopold III dan Putri Astrid dari Belgia serta bintang film terkenal Charlie
Chaplin yang ditemani istrinya, aktris Paulette Goddard, serta Joseph Conrad,
seorang novelis berdarah Inggris-Polandia.
Menurut
sejarah, Hotel Majapahit Surabaya ini bukanlah nama pertama melainkan sudah
berganti nama berkali-kali. Berikut tahap pergantian nama dan perkembangan yang
terjadi sesuai dengan urutan tahunnya:
Tahun 1910: pertama kali dibangun
dengan nama Oranje Hotel atau Hotel Oranye oleh Sarkies bersaudara
Tahun 1942: berubah nama menjadi
Yamato Hoteru atau Hotel Yamato
Tahun 1945: berubah nama menjadi
Hotel Merdeka atau Hotel Liberty
Tahun 1946: berubah nama menjadi
Hotel LMS (Lucas Martin Sarkies)
Tahun 1969: disebut sebagai Hotel
Majapahit
Tahun 1996: dijuluki sebagai
Mandarin Oriental Majapahit Hotel Surabaya.
Tahun 2006: 10 tahun dari 1996,
tetap menyandang nama Hote Majapahit Surabaya.