Kumpulan Pantun Nasehat, Agama, Jenaka, Teka-Teki, Cinta, Pemandangan
Pada sesi ini, mimin akan menyajikan sebuah aneka jenis-jenis pantun yang diciptakan oleh saudara Fadila Rochma Mulyana. Tetapi mimin bakal memberitahu tentang arti Pantun terlebih dahulu agar para pembaca pembelajar seru mengetahui lebih mendalam tentang pantun dan macam-macam pantun. Marilah menyimak bersama!
Arti dan Ciri-Ciri Pantun?
Pantun adalah sebuah sastra dari puisi lama yang dipopulerkan dalam bahasa domestik seperti bahasa daerah setempat. Banyak kita jumpai bahwa pantun merupakan sastra lisan, namun juga ada pantun yang tertulis.
Pantun berciri-ciri berikut ini.
1. tersusun atas empat baris atau empat larik
2. baris 1 dan 2 disebut sampiran
3. baris 3 dan 4 disebut isi
4. bersajak ab-ab atau aa-aa.
Biasanya sampiran bermakna tidak berkaitan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud dari pantun tersebut. Sedangkan dua baris terakhir disebut isi, dan maksud dari pantun tersebut.
Contoh Pantun: Nasehat, Agama, Jenaka, Teka-Teki, Cinta, Pemandangan
Pantun Nasehat
Duduk-Duduk di kolam ikan
Melihat ikan berwarna putih
Jagalah selalu kebersihan lingkungan
Agar lingkungan menjadi sehat
Pak Wandi suka menanam sukun
Sebelah rumahnya terdapat sungai
Jika orang-orang hidup rukun
Akan tentram dan damai
Pantun Agama
Permata biru di langit luas
Banyak yang ingin meraihnya
Walaupun hartamu beruas-ruas
Tidak sholat apa gunanya
Pantun Jenaka
Buah mangga buah kedondong
Baru dipetik dari pohonnya
Banyak orang berbondong-bondong
Melihat singa galau hatinya
Pantun Teka-teki
Jalan-jalan pergi ke pantai
Untuk melihat Si Kuda Lumping
Jika memang tuan pandai
Buku apa berwarna kuning?
Pantun Cinta
Banyak pemuda mencari kerja
Mendaki gunung menyebrang laut
Walau kanda bukan sang raja
Terlanjur sayang siapa takut
Pantun Pemandangan Gunung
Jari-jari rumus luas tabung
alas kali tinggi dibagi dua rumus luas segitiga
Berpergian naik mobil ke gunung
Untuk menikmati pemandangan di desa
Singkat cerita dari macam-macam pantun dan arti pantun, jika kalian yang pandai berpantun silahkan berpantun ria pada kolom komentar. Wassalam