Tip Pola Makanan Sehat Bergizi dan Seimbang
Selamat pagi, kawan-kawan pembelajar seru! Kali ini mimin bakal membagi pengetahuan tentang bagaimana kita dapat mengenal hubungan antara Pola Makanan dan Kesehatan Manusia?. Pembahasan ini dirasa cocok untuk mengetahui kestabilan tubuh kita dimana saat-saat kondisi sedang kriris yang disebabkan oleh pandemi virus covid-19. Mari simak penjelasan tentang Pola Makanan Sehat Bergizi dan Seimbang sebagai berikut!
Hubungan Antara Pola Makanan dan Kesehatan Manusia
Manusia dapat tumbuh dan berkembang karena adanya zat yang berasal dari makanan dengan komposisi lengkap untuk memenuhi asupan nutrisi tubuh manusia. Ini guna untuk dapat melangsungkan hidupnya, manusia disarankan untuk makan tak sekedar perut kenyang. Untuk mempertahankan energi tetap stabil dan tidak bergoyang dari tinggi ke rendah. Zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari makanan itu disebut Zat makanan atau zat gizi. Dengan pengenalan enam macam zat gizi makanan mulai dari vitamin, air, lemak, protein, hidrat arang atau karbohidrat, mineral dan garam-garam.
Disisi lain, ilmu gizi memberikan sudut pandang atas makanan mempunyai tiga manfaat, diperlukan untuk membentuk dan memelihara tubuh, memberi tenaga kepada tubuh, dan mengatur proses fungsi faali tubuh.
1 Pengaruh Gizi terhadap Kesehatan Manusia
Tubuh manusia yang sehat memiliki cadangan zat gizi yang baik sehingga cukup untuk mempertahankan kesehatannya. Apabila terjadi kekurangan maupun kelebihan zat gizi dapat mengganggu proses dalam tubuh, menyebabkan kelainan-kelainan. Keadaan semacam ini disebut gizi salah, baik berupa gizi kurang maupun gizi lebih. Sedangkan gizi baik terletak di antara keduanya.
Perubahan-perubahan dalam tubuh akibat gizi salah antara lain pengurangan cadangan, perubahan-perubahan biokimiawi, perubahan-perubahan fungsi, dan perubahan-perubahan anatonik.
Pengaruh gizi terhadap daya kerja, daya tahan, pertumbuhan jasmani dan mental manusia antara lain pengaruh terhadap daya kerja, pengaruh terhadap daya tahan, dan pengaruh terhadap pertumbuhan jasmani dan mental.
2 Definisi Makanan Sehat Bergizi
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung gizi seimbang, kaya kandungan serat dan zat yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuh dan menjaga metabolisme tubuh. Untuk itu, dalam pedoman tersebut, kalian disarankan untuk makan tak sekadar menikmati rasa kenyang sahaja. Dalam setiap sesi makan, usahakan separuh bagian piring makan berisi kandungan gizinya, makanan sehat adalah makanan yang mengandung vitamin, protein, mineral, lemak tak jenuh, dan karbohidrat. Ini memliki arti bahwa di dalam menu atau susunan hidangan makanan sehari-hari mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia dalam kesesuaian jumlah yang memenuhi kebutuhan, dan setiap zat gizi dalam perbandingan yang sesuai atau seimbang satu dengan yang lainnya.
Di samping hal-hal yang menyangkut mutu gizi, makanan sehat harus pula bebas dari kuman-kuman atau Zat yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh sebab itu, selain mutu gizi, kalian mulai mengenal faktor kebersihan makanan yang perlu mendapat perhatian. Kebersihan makanan dapat melindungi diri dari serangan penyakit virus atau bakteri jahat. Penyakit ini biasanya menyerang saluran pencernaan.
3. Manfaat Gizi
Gizi menurut fungsinya dapat dikategorikan melalui tiga zat seperti zat tenaga (lemak, protein, dan karbohirdat); zat pembangunan (protein, mineral, protein); Zat pengatur (vitamin, mineral, protein, dan air). Disisi lain, zat gizi juga memiliki lebih dari satu fungsi, seperti protein memiliki peran fungsi sebagai zat pembangun, zat pengatur juga zat tenaga. Begitu pula dengan mineral dan air memiliki peran ganda sebagai zat pengatur dan zat pembangun.
Karbohidrat (Hidrat arang) biasa disebut zat tepung atau zat pati ataupun zat gula. Karbohidrat disusun dari unsur senyawa Karbon (C), senyawa Hidrogen (H), senyawa Oksigen (O2).
Lemak, senyawa lemak disusun dari senyawa Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O2). Selanjutnya lemak berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh manusia; pelarut vitamin-vitamin seperti A,D,E, K.
Protein, senyawa protein disusun dari senyawa hidrogen, oksigen, karbon, nitrogen (N), fosfor (P), sulfur (S). Dimana senyawa-senyawa sebagai penyusun protein ini membentuk asam amino. Tubuh manusia tidak dapat membentuk asam amino esensial.
Mineral, berfungsi sebagai pembetuk jaringan sel tubuh seperti pembetuk tulang dan gigi, sel darah merah, keseimbangan asam basa, pembekuan darah, kepekaan syaraf-syaraf, proses metabolisme tubuh, mengangkut karbon dioksida dari jaringan tubuh menuju ke organ paru, mengangkut oksigen dari organ paru menuju ke jaringan tubuh manusia.
Vitamin, berguna untuk menjaga kesehatan tubuh, sebagai pengatur metabolisme lemak, karbohidrat, protein. Pengecualian yang timbul karena kekurangan vitamin misalnya kekurangan garam empedu guna menyerap vitamin K; kekurangan lemak sebagai penyerap vitamin A dan vitamin D.
Air, Tubuh manusia membutuhkan kadar air yang cukup setelah kadar oksigen terpenuhi, sehingga kata lain air sebagai kebutuhan penting setelah oksigen bagi manusia. Selain itu, fungsi air sebagai pelarut hasil dari olahan sistem pencernaan agar zat yang dibutuhkan mampu diserap oleh tubuh melalui dinding organ usus.
4. Arti Gizi salah dan macam-macamnya
Timbul ketidakseimbangan antara banyaknya zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh manusia disebut Gizi salah. Berikut ini termasuk efek Gizi salah dapat menyebabkan beberapa penyakit, yaitu.
Kekurangan Protein, dapat menimbulkan penyakit kwasiorkor yang ditandai dengan berkang pada kaki dan tangan, muka sembab, berat tubuh kurang berdasarkan usianya, otot syarat lemah, kulit kusam, berak encer, kulit pecah mengelupas, pucat. Kedua, penyakit Marasmus yang ditandai dengan dehidrasi, pucat karena anemia, kulit keriput, kurus.
Kekurangan Vitamin A, biasanya terjadi pada alat penglihatan yang mulai mengalami kabur pandangan jarak dekat, jarak jauh, bahkan bayang-bayang. Selain itu dapat berimbas pengeringan reptil kulit, dan pengeringan kelenjar air mata bahkan selaput bening mata (kornea) menjadi kering, kemudian lama kelamaan menjadi rusak atau yang disebut aratomalacia.
Kekurangan Vitamin B, Kurang vitamin B1 (thiamine) akan menyebabkan gangguan yang menampakkan gejala-gejala awal, antara lain rasa lelah, sukar tidur (insomnia), kurang nafsu makan, sukar buang air besar. Jika sampai kekurangan vitamin B1 tingkat berat akan menyebabkan penyakit beri-beri; Kurang vitamin B2 (riboflavine) biasanya yang menampakkan gejala-gejala awal yang khas ialah kulit sekitar hidung kering dan kasar berbintik-bintik, bibir kering pecah-pecah, juga pecah-pecah pada sudut mulut, radang pada lidah.
Tubuh manusia dan hewan menyusui dapat membuat niacin dari asam amino tryptophan. Apabila kekurangan niacin akan berakibat pellagra. Tanda pellagra biasa didengar dengan istilah “3 D” (Diare, Disentri dan Dimensia).
Kekurangan Vitamin C, diawali dengan gejala-gejala yang lazim, seperti gusi bengkak, kemerahan, dan mudah berdarah perdarahan di bawah kulit sehingga tampak bercak-bercak hitam kemerah-merahan. Ini disebut scorbut (sariawan).
Kekurangan Vitamin D, Gejala awal ditandai dengan tulang-tulang panjang menjadi bengkak dan pertumbuhan gigi terlambat, ini disebut rachitis. Jika tubuh kelebihan vitamin D akan memberi efek tulang menjadi rapuh, karena zat kapur dan fosfor diserap keluar dari tulang-tulang.
Kekurangan Vitamin E, Gejala ditandai dengan kemandulan dan kelainan pada jantung.
Kekurangan Vitamin K, akan mengakibatkan hambatan pada proses pembekuan darah.
Kekurangan Mineral, akan menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang dan gigi.
Kekurangan Zat Besi, akan menyebabkan anemia.
Kekurangan Yodium, akan menyebabkan pembesaran kelenjar thyroid, ini disebut gondok (goiter).
Dengan demikian, mimin mengucapkan terima kasih kepada para pembaca yang setia di belajar seru. Disisi lain, mimin memberikan kesempatan bertukar pengetahuan pada kolom komentar yang disediakan di bawah ini.