Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia
Sejarah Proklamasi Kemerdekaan
Bangsa Indonesia
Setelah Jepang terpojok karena pengeboman dikota Nagasaki dan Hiroshima. Jepang meminta bantuan kepada Indonesia dengan menjanjikan sebuah kemerdekaan secepat mungkin pada Indonesia. Sehingga hal ini memicu dibentuknya Panitia Persatuan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Setelah itu Soekarno dan Moh. Hatta kembali ke Jakarta dengan diantar Laksamana Muda Maeda menemui Mayor jenderal Moichiro Yamamoto yang merupakan kepala Staf tentara XVI. Setelah itu Soekarno dan Moh Hatta disaksikan Sayuti Melik, B.M. Diah dan sayuti melik merancang teks Proklamasi di rumah Laksamana Maeda. Tiba tiba Shigetada Nishijima seolah olah mencampuri perancangan hal itu. Namun pendapat tersebut tak disetujui Soekarno dan kawan kawan. Lalu Sayuti Melik diam diam langsung mengetik Teks proklamasi tersebut dengan mesin ketik milik Mayor. Tak lama kemudian berita pengeboman Hiroshima dan Nagasaki terdengar oleh para pemuda di Indonesia sehingga membuat mereka mendesak agar Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia secepat mungkin. Sedangkan golongan tua meminta agar tak terburu buru dalam melakukan hal tersebut.